Array dalam Struktur Data Pemrograman

Array

Apasih yang dinamakan Array itu? 

Array/Larik adalah Struktur data sederhana yang bisa didefinisikan sebagai penyimpanan alokasi sederhana pada komputer dan array juga sebagai suatu himpunan hingga terurut dan homogen. Terurut dapat diartikan bahwa elemen tersebut terurut yang dimulai dari elemen pertama kedua ketiga dan seterusnya yang pastinya harus berurutan, sedangkan Homogen adalah dalam setiap elemen dari struktur data harus mempunyai type data yang sama. Mengapa kita harus belajar Array? karena Array berguna saat kita melakukan percodingan dalam pemrograman komputer mau itu menggunakan java, c, c++ dan lain lain, itu semua menggunakan array karna array adalah tipe data yang sering dipakai dalam bahasa pemrograman manapun.

Karakteristrik Array

1. Array mempunyai batasan dari setiap pemesanan penyimpanan alokasi memori.
2. Mempunyai tipe data yang sama.
3. Dapat diakses secara acak.

Dalam pemrograman untuk mendeklarasikan array ada 3 hal yang harus diketahui diantaranya :

1. Type data array.
2. Nama variabel array.
3. Subskrip/ index array.

Jenis-Jenis Array

1. Array Dimensi Satu (One Dimensional Array)
2. Array Dimensi Dua (Two Dimensional Array)
3. Array Dimensi Tiga (Thee Dimensional Array)

1. Array Dimensi Satu (One Dimensional Array)

Array dimensi satu biasa disebut dengan vektor yang menggambarkan data dalam satu ukuran.

Adapun contoh pendeklarasian tipe data array menggunakan bahasa C++ sebagai berikut

Rumus untuk menentukan jumlah elemen dalam Array

Pemetaan(Mapping) Array Dimensi Satu Ke Storage

untuk menjawab contoh soal diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Diketahui :                                   Penyelesaian :

@A[i] = A[3]                                                     A[3] = 0011[H] + (3-1) * 2

       B  = 0011[H]                                                       = 0011[H] + 4[D] =>konversi ke hexadesimal

       i    = 3                                                                  = 0015[H]

       L   = 2

Konversi Bilangan

1. Desimal[10] desimal merupakan bilangan yang paling sering dipakai dan bilangan desimal adalah bilangan dengan basing bilangan 10 yang dimana dari mulai angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
2. Hexadesimal[16] merupakan bilangan basis 16 yang biasa digunakan dalam pemakaian Mac Address atau sering dipakai juga untuk IP v6, bilangan Hexadesimal dimulai dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.

Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 karna basis bilangan hexadesimal adalah 16.

Contoh konversi bilangan :

105:16 = 6 sisa 9

6:16 = 6 sisa 6

jadi 105(10) = 69(16) diurutkan dari sisa pembagian terakhir.

Array Dimensi Dua (Two Dimensional Array)

Rumus Array Dimensi dua untuk menentukan jumlah elemen array

Pemetaan(Mapping) Array Dimensi Satu Ke Storage

Array dua dimensi bisa dipetakan sebagai berikut:

3. Array Dimensi Tiga (Three Dimensional Array)

Array dimensi tiga digunakan untuk mengelola data dalam bentuk tiga dimensi atau tiga sisi.

Array tiga dimensi dapat digambarkan dipandang seperti gambar dibawah ini :

Rumus Array tiga dimensi untuk menentukan jumlah elemen dalam array tiga dimensi