Stack bekerja menggunakan dua operasi utama: push dan pop. Operasi push digunakan untuk menambahkan elemen baru ke dalam stack, sedangkan operasi pop digunakan untuk menghapus elemen teratas dari stack. Ketika Anda menambah elemen baru ke dalam stack, elemen tersebut "dipush" ke atas tumpukan, dan ketika Anda menghapus sebuah elemen, elemen teratas di-"pop" keluar dari stack.
Operasi Dasar pada Stack
Selain operasi push dan pop, ada beberapa operasi dasar pada stack seperti top (melihat elemen teratas), size (melihat jumlah elemen dalam stack), dan isEmpty (memeriksa apakah stack kosong atau tidak).
1. Empty Stack
"Empty stack" adalah istilah yang digunakan ketika tumpukan tidak memiliki apa-apa di dalamnya, mirip dengan kantong kosong di tumpukan barang. Ini berarti Anda tidak dapat mengambil atau menghapus apa pun dari tumpukan karena tidak ada apa-apa di atasnya.
2. Push
"Push" dalam tipe data stack adalah seperti menambahkan satu benda di atas tumpukan barang. Benda yang baru ditambahkan menjadi yang paling atas, dan Anda bisa menambahkan benda lain di atasnya lagi. Seperti menumpuk buku satu per satu di atas meja, dengan yang terbaru ditambahkan paling atas.
3.Pop/Popping
"Popping" dalam tipe data stack adalah seperti mengambil benda dari puncak tumpukan barang, mirip dengan mengambil piring teratas dari tumpukan piring di rak. Ketika Anda "pop" sesuatu dari tumpukan, yang diambil adalah yang paling atas, dan tumpukan menjadi lebih pendek karena satu elemen telah diambil atau dihapus.
Implementasi Stack dalam Bahasa Sehari-hari
1. Tumpukan Piring
Bayangkan saat Anda mencuci piring kotor. Anda menumpuk piring-piring itu setelah dicuci dan dikeringkan. Ketika Anda ingin mengambil sebuah piring, Anda mengambil dari tumpukan paling atas.
2. Tumpukan Surat
Saat surat-surat masuk ke rumah Anda, Anda menumpuknya sehingga selalu memunculkan surat terbaru lebih dahulu saat Anda ingin membaca atau mengurusnya.
3. Tumpukan Buku
Saat menumpuk buku di rak buku, buku yang Anda beli atau ingin dibaca kemudian akan diletakkan di atas tumpukan buku yang sudah ada.
Contoh Implementasi penggunaan stack dalam program bahasa java
import java.util.Stack;
public class ContohStackJava {
public static void main(String[] args) {
// Membuat objek tumpukan
Stack<Integer> tumpukan = new Stack<>();
// Menambahkan elemen ke dalam tumpukan
tumpukan.push(10);
tumpukan.push(20);
tumpukan.push(30);
tumpukan.push(40);
// Menampilkan isi tumpukan
System.out.println("Isi tumpukan awal: " + tumpukan);
// Mengambil dan menghapus elemen teratas dari tumpukan
int elemenTeratas = tumpukan.pop();
System.out.println("Elemen teratas yang dihapus: " + elemenTeratas);
// Menampilkan isi tumpukan setelah penghapusan
System.out.println("Isi tumpukan setelah penghapusan: " + tumpukan);
// Mengambil elemen teratas tanpa menghapusnya
int elemenTeratasTanpaPenghapusan = tumpukan.peek();
System.out.println("Elemen teratas tanpa penghapusan: " + elemenTeratasTanpaPenghapusan);
// Menampilkan ukuran tumpukan
System.out.println("Ukuran tumpukan: " + tumpukan.size());
// Memeriksa apakah tumpukan kosong
System.out.println("Apakah tumpukan kosong? " + tumpukan.isEmpty());
}
}
berikut adalah contoh penggunaan stack di dalam bahasa java.
Comments
Post a Comment